Sosialisasi Bahaya Judi Online (Judol) dan Pinjaman Online (Pinjol) di SMAN 1 Menggala

Pada Kamis, 23 Januari 2025, SMAN 1 Menggala mengadakan sosialisasi mengenai bahaya judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol) yang dilaksanakan oleh pihak KKN dan PLP Desa Menggala Selatan. Kegiatan ini  bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa mengenai risiko yang ditimbulkan oleh dua fenomena ini, serta memberikan wawasan tentang pemilihan jurusan dan peluang beasiswa perguruan tinggi.

Acara dimulai pukul 09.30 WIB di SMAN 1 Menggala, dibuka oleh Asaf Imam Al Hady dari Prodi Pendidikan Bahasa Prancis. Setelah itu, dilakukan perkenalan oleh tim pemateri yang terdiri dari:

Julia Krisnawati (Prodi Pendidikan Fisika)

Nurul Rahmadhani (Prodi Pendidikan Bahasa Prancis)

Jesilia Adelina (Prodi Pendidikan Ekonomi)

Tedy Ramadha Putri (Prodi Pendidikan Ekonomi)

Elsa Laura (Prodi Pendidikan PKN)

Novia Sya Fitri (Prodi Pendidikan Geografi)

Ahmad Robi (Prodi Bimbingan dan Konseling)

Roza Dwi Octaviani (Prodi Bimbingan dan Konseling)

Salsabila Ananta (Prodi Pendidikan Kimia)

Pemaparan utama disampaikan oleh Ka Tedy dan Ka Adel, yang menjelaskan bagaimana judol dan pinjol dapat merugikan pelajar secara finansial, psikologis, dan sosial. Mereka juga menampilkan video edukasi yang membahas dampak negatif dan cara mencegah keterlibatan dalam praktik tersebut.

Judol: Bisa menyebabkan kecanduan, kehilangan uang dalam jumlah besar, dan berdampak buruk pada mental serta masa depan pelajar.

Pinjol ilegal: Berbahaya karena bunga yang tinggi, penyalahgunaan data pribadi, serta tekanan dari debt collector yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari.

Cara menghindari: Memahami konsekuensi hukum, meningkatkan literasi keuangan, dan mencari sumber pendapatan yang positif.

Selain materi utama, Ka Tedy juga memberikan informasi terkait pendaftaran universitas, pemilihan jurusan, dan program studi. Sementara itu, Ka Adel mengingatkan siswa agar tidak FOMO (ikut-ikutan teman) dalam memilih jurusan, tetapi memilih yang benar-benar sesuai dengan minat, bakat, dan keterampilan pribadi.

Sosialisasi ini juga memberikan informasi tentang Beasiswa KIP Kuliah, yang dapat membantu siswa dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi tanpa kendala finansial.

Banyak siswa yang antusias bertanya mengenai cara memilih jurusan yang tepat, proses pendaftaran beasiswa, serta langkah-langkah menghindari jeratan judol dan pinjol.

"Saya jadi lebih paham bahwa judol dan pinjol itu bisa sangat merugikan, bahkan untuk pelajar. Selain itu, informasi tentang pemilihan jurusan juga sangat membantu," ujar salah satu peserta dari kelas XII.

Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab dan foto bersama. Diharapkan sosialisasi ini dapat memberikan wawasan baru bagi siswa SMAN 1 Menggala, agar lebih bijak dalam mengambil keputusan finansial serta mempersiapkan masa depan akademik dengan lebih baik.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, siswa diharapkan dapat menghindari praktik yang merugikan dan lebih fokus dalam meraih masa depan yang cerah melalui pendidikan tinggi yang tepat.